‘Aktifitas Ekonomi dan Politik Tidak Boleh Lepas Dari Nilai-Nilai Spiritual’

Jakarta, Aktual.com –  Mudir Aam Jam’iyah ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Nasional, KH Wahfiudin mengatakan bahwa yang menjadi persoalan mendasar manusia sejak dulu adalah persoalan ekonomi.

“Problem dasar kedua bagaimana mengamankan dari rasa takut. Supaya tidak terancam hidup harus kolektif dan dalam kehidupan kolektif ada persoalan leadership, ada persoalan distribution of power, ada persoalan bagaimana mengendalikan, memanfaatkan kekuasaan,” katanya dalam diskusi publik Aktual Forum bertema “Bagaimana Peluang dan Mengelola Usaha Dengan Cara Islam ?” yang digelar di Main Hall, Bursa Efek Indonesia, Jum’at, (25/5).

Menurutnya, secara sosial persoalan dasar manusia tidak lepas dari soal ekonomi dan politik.

“Ada segitiga, antara ekonomi, politik dan spiritual values. Ketika aktifitas ekonomi politik dilepas dari spiritual values, maka upaya-upaya membangun ekonomi dan politik ini menjadi, malah membuat penderitaan bagi manusia,” ujarnya.

“Ketika ekonomi terlalu kuat diserahkan kepada free market yang berkembang adalah kapitalis-kapitalis yang mengekplotasi manusia. Tapi ketika dalam rangka keamanan stabilitas politik peran negara terlalu kuat, etatisme terlalu kuat maka yang terbentuk adalah negara-negara yang komunis, otoriter. Nah, ini tidak boleh dibiarkan. Maka spiritual values untuk mengawal aktifitas ekonomi dan politik,” jelasnya.

Bagaimana penjelasan lengkapnya, berikut cuplikan lengkapnya:

Laporan: Warnoto