Jakarta, aktual.com – Ketua umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh memberikan pujian kepada sosok Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas), Kombes (Pol) Badya Wijaya yang mengaktifkan Gerakan Subuh Berjamaah di seluruh wilayah DKI Jakarta. Bagi Fonda, aktivitas semacam ini tentu akan berdampak baik bagi citra dan persepsi anggota kepolisian.
“Ini (Gerakan Subuh Berjamaah) tentu inisiatif yang bagus. Masyarakat tentu senang dan mengapresiasi mereka. Dalam benak mereka yang beragama muslim, Polisi yang bisa shalat subuh berjamaah sudah pasti akan menjaga sikap dan integritas mereka saat bertugas,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7) siang.
Fonda kemudian berpendapat inisiatif semacam ini bisa ditiru dan dijadikan role model di wilayah yang lain. Institusi Polri, menurutnya, harus semakin mendekatkan diri dan membangun persepsi bahwa institusi ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan umat Islam Indonesia.
“Inisiatif ini juga mungkin bisa jadi role model. Selain mendekatkan diri ke masyarakat, aktivitas kayak begini juga memperbaiki pemahaman masyarakat dan umat Islam kepada institusi Polri. Inisiatif ini luar biasa,” tuturnya.
Menurut Fonda, Gerakan Subuh Berjamah ini juga sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang mewajibkan anggotanya untuk mempelajari kitab kuning. Supaya masyarakat tidak dihinggapi pengaruh radikalisme dan terorisme, selain mempelajari kitab kuning, anggota Polri semestinya juga diwajibkan untuk membaur dan beribadah atau menjalankan shalat bersama-sama dengan masyarakat.
“Ini sejalan dengan arahan Kapolri untuk membendung pemahaman radikalisme dan terorisme. Polri harus dekat dengan Kyai dan Ulama,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
