Jakarta, Aktual.co — Aktivis AIDS asal Honduras, Keren Dunaway Gonzalez, diculik di kota San Pedro Sula, Honduras, oleh tiga orang bersenjata.
Keren yang pernah berpidato soal AIDS saat masih berumur 12 tahun di konferensi internasional 2008 di Mexico, diculik saat sedang bersama ibunya di mobil yang tengah diparkir.
Dikutip dari BBC, Kamis (8/1), Juru bicara kepolisian Jorge Rodriguez mengatakan si ibu yang bernama Rosa Gonzalez justru dibebaskan oleh para penculik. Tapi Keren, tetap dibawa oleh sebuah mobil merah.
Juru bicara keluarga, Katherine Calderon, mengatakan biasa terjadi di Honduras jika para penculik meminta uang tebusan pada keluarga Keren. Namun, kata dia, keluarga Keren bukan keluarga kaya. Sehingga tidak akan mampu membayar uang tebusan seperti yang diminta para penculik.
Dia meminta kepada para penculik agar membebaskan Keren karena Keren memerlukan obat anti-retroviral (infeksi HIV). Hingga saat ini, pihak penculik belum menghubungi keluarga Keren. 
Honduras diketahui merupakan salah satu negara terkejam di dunia. Di mana kasus penculikan dengan meminta tebusan, serta penghilangan, sudah lumrah terjadi dan jarang yang dilaporkan.
Di usianya yang ke-18, Keren dikenal gencar melawan stigma dan diskriminasi terhadap pengidap AIDS. Terakhir, dia membuat majalah untuk anak-anak HIV positif di Honduras.
Pada saat usianya 12 tahun di konferensi AIDS Internasional 2008 lalu di Mexico City, dia membuat para delegasi terkesan tentang bagaimana rasanya menjadi anak muda yang hidup dengan HIV / AIDS.

Laporan: Vidia

Artikel ini ditulis oleh: