Surabaya, Aktual.co — Puluhan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Anti Kekerasan melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, sambil membawa berbagai poster yang menuntut aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus penembakan yang menimpa aktivis anti korupsi, Mathur Husairi.
Rofiq, salah satu pendemo, mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan pimpinan yang peduli dan mampu bertindak untuk penghentian atas segala bentuk kekerasan.
“Namun nyatanya apa yang dialami kawan kita Mathur Husairi yang ditembak, sampai detik ini pelaku penembakan masih belum terungkap.” Ujar Rofiq, Kamis (22/1).
Oleh sebab itu, ada beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini, diantaranya pengusutan sampai tuntas pada pihak polisi untuk menangkap serta mengungkap dalang dibalik penembakan Mathur husairi, hentikan kekerasan pada kawan-kawan aktivis yang selama ini sering terjadi, dan hukum mati bagi para koruptor.
Hal senada juga ditujukan pada Gubernur Jatim Sukarwo. Pengunjuk rasa meneriakkan agar Soekarwo ikut bergerak dalam kasus ini, mengingat wilayah Bangkalan merupakan wilayah Jatim. Apalagi, kasus Mathur bukan yang pertama kalinya, dimana ada beberapa aktivis Bangkalan yang diteror dan dilukai dengan senjata tajam.
Seperti diketahui, Direktur LSM Crisis Islam of Democration di Bangkalan, Mathur Husairi ditembak orang tak dikenal didepan rumahnya. Saat ini Mathur masih dirawat di RSUD Dr Sutomo Surabaya.

Artikel ini ditulis oleh: