Jakarta, Aktual.com- Greenpeace Indonesia menggelar aksi damai di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Rabu (7/6). Aksi tersebut ditunjukkan untuk memprotes mundurnya Amerika Serikat dari perjanjian Paris.
Mundurnya AS pada perjanjian sendiri telah diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump, Minggu lalu.
Menurut pantauan dari Aktual.com, para peserta aksi membawa sebuah spanduk berwarna kuning yang bertuliskan ‘Trump is A Climate Disaster’ yang berartikan ‘Trump, Bencana Bagi Iklim’. Selain itu, salah satu peserta aksi juga memperankan dirinya sebagai Trump.
Salah satu Juru Kampanye Dan Energi Greenpeach, Didit Haryo mengutarakan bahwa Presiden AS menutup mata dari dampak perubahan iklim di dunia. Terutama pada negara rentan bencana..
“Presiden Trump seolah menutup mata dari dampak perubahan seperti banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrim. Seperti, yang terjadi di negara rentah seperti Indonesia,” ujar salah satu juru kampany dan Energi Greenpeace Indonesia, Didit Haryo di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Nampak terlihat sejumlah petugas kepolisian ikut mengamankan aksi protes tersebut di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Pewarta : Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs