Karenanya, konsentrasi pemerintah dalam hal apapun, termasuk pemberantasan korupsi diprediksi tak akan maksimal di dua tahun sisa pemerintahan Jokowi.
“Tiga tahun sudah Jokowi jadi presiden, menurut saya sudah cukup kalau terpilih lagi ya bakal sama lagi kaya tahun ini. Sudah tidak ada keefektifan untuk membangun komitmen baru,” ucap mantan Koordinator Kontras ini dengan nada kecewa.
Dengan kondisi seperti saat ini, lanjut Haris, bukan tak mungkin akan semakin marak terjadi praktek-praktek korupsi.
“Kalau kondisinya seperti ini apakah akan banyak terjadi korupsi? Itu sangat mungkin sekali kita akan banyak musibah hukum dan kerugian,” pungkasnya.
Laporan: Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid