Mataram, Aktual.com – Aktivis pendidikan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Munawir Haris menawarkan konsep hunian sementara terbuat dari kayu dan bambu dengan biaya murah bagi korban bencana gempa bumi Lombok.

“Bangun rumah ini, biayanya cukup Rp10 juta. Lumayan untuk jadi hunian sementara,” katanya yang juga Ketua Yayasan Anak Pantai di Dusun Labuan Pandan, Lombok Timur, Jumat (24/8).

Pengelola pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA yang digratiskan biaya pendidikannya itu serta klinik untuk warga tidak mampu itu, menyebutkan rumah itu berbahan baku kayu untuk rangka kemudian bambu untuk dindingnya, sedangkan atap dari asbes.

“Kayu yang digunakan dari pohon kelapa. Bahan baku kayu pohon kelapa dan bambu mudah ditemukan oleh warga,” tandasnya.

Ia menyebutkan rumah tersebut berukuran 5 x 4 meter dengan dua kamar tidur, namun terkadang ada juga warga yang menambah bale-bale di halaman rumahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid