Denpasar, Aktual.com – Jika biasanya peringatan kemerdekaan dirayakan dengan menggelar upacara dan sejumlah perlombaan, berbeda halnya dengan yang dilakukan puluhan mahasiswa di Bali ini.
Mereka yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar justru merupakan Kemerdekaan Indonesia ke-72 dengan cara menggelar aksi demonstrasi.
Namun, tak ada orasi pada aksi yang didahului menyanyikan lagu Indonesia Raya itu. Sebabnya, mereka menggelar aksi bisu yang dipusatkan bundara monumen perjuangan rakyat Bali, Bajra Sandi, Renon, Denpasar.
Hanya sejumlah spanduk dan poster yang mereka bentangkan. Beberapa spanduk dan poster yang mereka bawa di antaranya bertuliskan ’72 Tahun Indonesia Merdeka Harus Bersih dari Korupsi’, ‘Bongksr Mafia e-KTP’, ’72 Tahun Indonesia Merdeka, Koruptor Merajalela’ dan sejumlah tulisan lainnya.
Dari selebaran yang mereka bagikan, rupanya aksi itu untuk mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membabat habis koruptor yang terus menjalankan praktik kotornya sejak Indonesia merdeka hingga kini.
Mereka mendesak pemerintah dalam merayakan kemerdekaan Indonesia ke-72 tidak dalam bentuk perayaan yang terkesan seremonial, melainkan evaluasi menyeluruh atas kondisi bangsa.
“Apakah sudah sejalan arah perjuangan kemerdekaan kita selama 72 tahun ini, sesuai dengan apa yang dicita citakan sebagaimana termaksud dalam dasar Pancasila,” tulis Efraim Mbomba Reda, selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby