Jakarta, aktual.com – Aktivis senior Rizal Ramli mengaku sangat senang dengan hasil perhelatan Pilkada serentak yang dilakukan  di 171 wilayah di Indonesia, Rabu (27/6) kemarin.
Lantaran, dari hasil itu menunjukan banyaknya figur calon yang mengandalkan politik dinasti justru tumbang dalam kontestasi tersebut.
Ia berpendapat, hal itu sangat baik bagi iklim kehidupan berdemokrasi di dalam negeri. Sebab, selama ini partai-partai diurus bak sebuah CV alias perusahaan milik keluarga.
“PT saja kagak. Kalau PT kan masih banyak pemegang sahamnya, ini CV. Perusahaan keluarga. Itu yang membuat partai mandek, itu yang membuat partai-partai tidak mampu menangkap aspirasi rakyat. Karena diurus bagaikan perusahaan keluarga,” terang pria yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden itu.
Dengan kekalahan politik dinasti di berbagai daerah itu, RR, sapaan akrab Rizal Ramli menegaskan jika, mau tidak mau, dengan adanya kekalahan demi kekalahan politik dinasti semacam itu, elit harusnya ‘melek’ kalau partai politik mesti dijalankan secara modern.

“Parpol harus diurus dengan cara-cara modern, tidak boleh lagi dengan cara dinastik. Baru dia bisa merespons, memahami aspirasi rakyat. Jadi itu hal yang positif dari Pilkada kemarin,” pungkasnya.

Seperti diketahui, selain di Sulawesi Selatan, dimana Ichsan Yasin Limpo yang gagal meneruskan trah Limpo sebagai gubernur, di Sumatera Selatan Dodi Reza Alex juga gagal menggantikan sang ayah, Alex Nurdin sebagai gubernur.

Pada Pilgub Kalimantan Barat pun Karolin Margaret Natasa pun tak mampu meneruskan kepemimpinan ayahnya, Cornelis.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang