ilustrasi Pengungsi Gunung Agung

Karangasem, Aktual.com – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menjelaskan, berdasarkan data terakhir yang terekam mengenai aktivitas Gunung Agung menunjukkan peningkatan yang konsisten. Gempa vulkanik dangkal yang menandakan aktivitas magma terus naik ke permukaan kawah masih terus meningkat.

“Dari data terakhir masih konsisten datanya. Gempa konsisten, utamanya gempa vulkanik dangkal naik signifikan. Gempa itu menandakan fluida mulai bergerak naik ke atas,” kata Kasbani di Pos Pemantauan Gunung Api Agung, di Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (25/9).

Di sisi lain, perekaman aktivitas Gunung Agung kali ini merupakan yang terlengkap dibandingkan erupsi gunung deng‎an ketinggian 3.142 mdpl tersebut pada tahun 1963.

54 tahun lalu, saat Gunung Agung meletus, data yang terekam hanya pada data seismik dan foto. Selain itu ada beberpaa video yang tersimpan. Sementara untuk data wilayah terdampak akibat letusan Gunung Agung belum tercatat.

“Ini akan jadi data pertama yang lengkap meremak aktivitas Gunung Agung,” katanya. Melalui pengamatan kali ini, data informasi deformasi atau penggelembungan telah dipasang sejak kemarin. Data ini menjadi pelengkap untuk data yang telah ada.

‎Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby