Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi Marapi tetap tenang pascaletusan dan tidak menunjukkan adanya kenaikan aktivitas vulkanik.

“Letusan itu wajar mengingat Marapi berstatus waspada. Erupsi yang terjadi termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin,” katanya.

Erupsi yang terjadi itu merupakan ciri khas Marapi yang jarang disertai awan panas dan letusan berlangsung dalam waktu singkat.

“Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak mendekati puncak gunung dalam radius tiga kilometer. PVMBG akan sampaikan peringatan dini sekiranya aktivitas gunung meningkat dan membahayakan,” ujarnya.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby