Lava pijar mengalir di lereng Gunung Sinabung, terlihat dari Desa Suka Ndebi, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (30/7) dini hari. Aktifitas Gunung Sinabung berstatus Awas (level IV) masih meningkat ditandai dengan erupsi dan lava pijar yang mengalir di Gunung Sinabung. ANTARA FOTO/Tibta Perangin angin/im/nz/16

Medan, Aktual.com – Aktvitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih tinggi berdasarkan pengamatan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang bertugas di lokasi.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Sinabung Arif Cahya mengatakan, erupsi dan luncuran awan panas masih terus terjadi dari gunung tersebut.

Karena itu, pihaknya tetap memberlakukan status awas terhadap Gunung Sinabung dan memberlakukan zona merah agar tidak membahayakan keselamatan warga.

Pada Sabtu (15/10) dini hari, pukul 00.01 WIB, pihaknya mencatat Gunung Sinabung mengalami erupsi yang disertai dengan luncuran awan panas. Namun, ketinggian kolom awan panas tersebut tidak terpantau karena gunung berapi tertutup kabut.

“Sekitar pukul 08.00 WIB tadi juga ada awan panas, tetapi tidak terpantu juga,” ujar dia di Medan.

Disebabkan masih tingginya aktivitas Gunung Sinabung, PVMBG terus memberlakukan zona merah yang radiusnya disesuaikan dengan jangkauan awan panas.

Untuk sektor selatan tenggara, zona merah tersebut diberlakukan dalam radius 7 km. Sektor tenggara timur dengan radius 6 km. Sedangkan untuk timur utara, zona merahnya diberlakukan dengan jarakn 4 km.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu