Bandung, Aktual.com — Lalu lintas jalan nasional Bandung-Garut di kawasan Rancaekek macet akibat aktivitas pasar dadakan di komplek industri Dwipapuri, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (14/6).
Antrian kendaraan di jalur utama lintas selatan Jabar itu mengekor hingga kawasan Dangdeur, Kecamatan Jatinangor.
Sedangkan, arus lalu lintas arah sebaliknya dari Garut menuju Bandung lancar.
Kemacetan akibat pasar dadakan itu dikeluhkan sejumlah pengguna jalan raya yang melintas di jalur itu.
“Kemacetan ini sangat mengganggu, karena kondisi seperti ini terjadi setiap Minggu,” kata pengendara sepeda motor Yadi.
Ia mengatakan, kemacetan itu karena adanya penyempitan lajur sehingga kendaraan harus menghindari pedagang yang menyimpan lapak di badan jalan.
Selain itu banyak warga pengunjung pasar dadakan yang berjalan kaki di pinggiran badan jalan nasional itu.
“Macet ini karena banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan, sementara saya lihat tidak ada yang menertibkan pedagang, sepertinya ada pembiaran,” katanya.
Pengguna jalan lainnya Dani Rukmana berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan kemacetan di Jalan Bandung-Garut yang selalu terjadi setiap Minggu pagi.
Menurut dia, pemerintah maupun aparat yang berwenang menertibkan pedagang dan mengatur lalu lintas itu membiarkan kondisi kemacetaan tersebut.
“Seharusnya pemerintah harus cepat bertindak, jangan sampai kemacetan panjang ini dibiarkan,” kata Dani.
Keluhan serupa soal kemacetan disampaikan juga oleh pengemudi angkutan kota jurusan Cicalengka-Cileunyi, Pian yang mengalami kerugian karena waktu untuk mencari penumpang tersita di jalanan yang macet.
“Kami sebagai sopir angkot hanya berharap pemerintah secepatnya mengatasi kemacetan ini,” katanya lagi.
Artikel ini ditulis oleh: