Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri (tengah) Presiden Joko Widodo (kiri) dan Puan Maharani (kanan) saat perayaan hari ulang tahun Presiden kelima RI ke 71 di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018). HUT Megawati ini dimeriahkan teater bertajuk "Satyam Eva Jataye" karya seniman Butet Kertaradjasa. Satyam Eva Jayate adalah semboyan dari bahasa Sansekerta yang berarti hanya kebenaran yang berjaya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Projo, Budi Arie mengakui adanya arahan Presiden sekaligus kader PDIP Joko Widodo soal “berani jika diajak berantem”.

“Tidak ada yang berlebihan. Presiden (Jokowi) hanya memompa semangat relawannya untuk lebih militan,” ujar dia melalui keterangan tertulis, Minggu (5/8).

Menurut dia, tidak ada yang salah dengan kata-kata itu. Justru sambung dia, kata-kata itu merupakan upaya Jokowi untuk memompa semangat para relawannya dalam Pilpres 2019 nanti.

“Presiden Jokowi berpesan supaya para relawan tidak perlu mencari musuh dalam masa kampanye, tetapi juga tidak boleh gentar apalagi takut. Tidak ada yang salah dengan pernyataan itu,” kata dia.

Ia menjelaskan jika kata-kata tersebut disampaikan Jokowi untuk memompa daya juang relawan di tengah maraknya hoax dan fitnah dengan data-data palsu.

“Bahkan Presiden Jokowi kaget karena seluruh relawan menyataan siap bertarung. Ini membuktikan Relawan Jokowi sangat militan dan tak pernah gentar. Karena memang sebagian besar Relawan Jokowi adalah aktivis dan para petarung yang militan,” kata dia.

Budi Arie lalu memberi versi lain dari potongan arahan Jokowi tersebut. Berikut penggalannya:

“Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani” kata Arie menirukan pernyataan Jokowi.

Sebelumnya arahan Joko Widodo (Jokowi) kepada relawan di Pilpres 2019 agar ‘berani jika diajak berantem’ ramai jadi pembahasan. Khususnya di Media Sosial (Medsos).

Arahan tersebut disampaikan Jokowi saat Rapat Umum Relawan Jokowi di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby