“Kami terbuka untuk pak Anies dan pak Sandi untuk minta data apa saja. Kami terbuka karena Pemerintah Provinsi DKI itu ‘open goverment’,” tandasnya.

Seperti diketahui, hasil quick count sembilan lembaga survei, tak satu pun yang mengklaim bahwa pasangan Ahok-Djarot meraup suara terbanyak dalam Pilkada DKI putaran dua. Justru pasangan Anies-Sandi yang mengoleksi suara lebih dari 5 persen dengan Ahok-Djarot.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby