Jadi menurut dia, kalangan dunia usaha masih membaca apakah jika melakukan ekspansi kondisi ekonomi akan lebih baik dan ada peluangnya atau tidak.
“Sementara dari sisi supply juga banyak bank-bank yang juga masih menyelesaikan kecenderungan kredit bermasalahnya yang masih meningkat. Jadi mereka mau memperbaiki dulu kredit perbankannya,” kata Agus.
Dengam kondisi demian dirinya berharap harusnya bosa lebih baik lagi. Apalagi pertunbuhan dana dari pasar modal atau pasar uang masih bagus sekali.
“Karena kita lihat untuk pembiayaan melalui IPO atau obligasi MTN itu sudah di atas Rp200 triliun. Itu adalah kesempatan yang diambil oleh perusahaan karena tingkat bunga yang mulai rendah,” dia menegaskan.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby