Dari kiri ke kanan, Komisaris Independen PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) Efen Lingga Utama, Pemegang saham Nio Yantony, Komisaris Utama Syaiful Amir serta Direktur Utama Hendra Lie berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (6/2). Pemegang Saham DNAR menyetujui rencana penjualan 1,74 miliar lembar saham dari total saham perseroan atau setara 77,38% senilai Rp 691 miliar kepada APRO Financial Co.Ltd, Investor Korea Selatan. Hingga akhir 2016 tercatat modal inti Bank Dinar sebesar Rp 431 miliar. Aset bank sebesar Rp 2,3 triliun dengan realisasi kredit sebesar Rp 1,3 triliun. Laba tercatat sebesar Rp 17,2 miliar dan NPL di level 1,35%. Saat ini Bank Dinar memiliki 15 jaringan kantor yang tersebar di wilayah Jakarta dan Surabaya. AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman