Jakarta, Aktual.com – Demi menjaga keamanan akun di media sosial, penyelenggara platform media sosial umumnya meminta pengguna membuat kata kunci yang kuat (strong password) yang terdiri minimal delapan hingga 10 karakter hingga kombinasi angka dan huruf besar-kecil.
Apa yang harus dilakukan jika akun media sosial Anda telah diretas seperti yang dialami Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Twitter-nya baru-baru ini?
Twitter menyediakan pusat bantuan (help center) yang dapat diakses dari situs atau aplikasi baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Twitter membagi masalah peretasan dalam dua hal, yaitu akun diretas dan akun yang disalahgunakan.
Akun yang disalahgunakan
Pada akun yang disalahgunakan, pengguna masih dapat masuk ke ke akun Twitter-nya. Tapi, pengguna melihat aktivitas yang mencurigakan, misalnya cuitan yang tidak ditulis sendiri oleh pengguna, mendapat notifikasi dari Twitter tentang perubahan informasi sedangkan pengguna tidak melakukannya, sampai kata sandi ditolak.
Jika mengalami hal demikian, Twitter menyarankan penggunanya untuk mengubah kata sandi dan menggantinya dengan kata sandi yang belum pernah digunakan. Pengguna juga bisa mengubah alamat email jika dirasa perlu.
Artikel ini ditulis oleh: