Jakarta, Aktual.com – Syekh Ibnu Athaillah Assakandary berkata:
الكونُ كلُّهُ ظُلْمةٌ وإِنَّما أَنارَهُ ظُهورُ الحقِّ فيهِ
Artinya: “Alam semesta ini seluruhnya adalah kegelapan, manifestasi al-Haq (Tuhan) lah yang menerangi dalamnya.”
Dalam hikmah ini, Syekh Ibnu Athaillah memulai kalimatnya dengan substansi agung alam semesta, yaitu hadirnya manifestasi Tuhan (dzuhur al-Haq) dalam setiap esensinya.
Alam semesta merupakan makhluk Allah Swt. yang ia ciptakan sebagai bukti dari kemahakuasaan-Nya. Adapun makhluk pertama yang Allah Swt. ciptakan adalah cahaya Nabi Muhammad Saw.
Allah Swt. berfirman:
اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ
Artinya: “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus…” (QS: Annur: 35)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid