Jakarta, Aktual.com – Syekh Ibnu Athaillah Assakandary berkata:

مِمَّا يَدُلُّكَ عَلَى وُجُوْدِ قَهْرِهِ سُبْحَانَهُ أَنْ حَجَبَكَ عَنْهُ بِمَا لَيْسَ بِمَوْجُوْدٍ مَعَهُ

Artinya: “Diantara tanda keperkasaan Allah Swt. yang Dia tunjukkan kepadamu adalah Dia menghalangimu dari-Nya dengan sesuatu yang tidak berwujud bersama-Nya.”

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali manusia gagal dan tak mampu untuk melihat sesuatu yang hakikatnya dekat. Manusia sukar melihat kebeneran yang sebetulnya telah terang benderang di hadapannya.

Laksana cahaya matahari di siang bolong yang begitu menyilaukan, jika tanpa bantuan alat, niscaya manusia tidak akan mampu menatap langsung kepada sumber cahaya tersebut.

Hal ini mirip seperti adagium yang berbunyi: “ Semut di ujung lautan nampak, namun gajah di depan pelupuk mata tidak nampak.”

Sungguh kebenaran telah tetampakkan jelas di hadapan kita; bagaimana bumi ini dihamparkan; bagaimana langit dibentangkan; dan bagaimana alam semesta ini bergerak dengan sebuah sistem yang sangat sempurna. Hanya saja mata kita masih terhijab dengan unsur material yang merupakan sesuatu di luar esensi Tuhan itu sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid