Melalui sosialisasi tersebut, dengan menekankan pada dampak nyata bagaimana bahaya Narkoba dapat menjadi tambahan pengetahuan dan mendorong pembelajaran positif bagi semua siswa agar berhati-hati dengan narkoba.
“Sehingga, kita harapkan dalam pergaulan sehari-hari para remaja ini dapat menghasilkan suatu tindakan positif untuk dirinya dan lingkungan sekitar,”ucapnya.
Dia menyatakan, peran orang tua dan masyarakat di lingkungan serta semua pihak terkait harus lebih sinergi dalam membangun program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Aceh Barat.
Desi Jumaidir, berharap para siswa dan pelajar secara umum di Indonesia mampu menjadi pelopor untuk dapat bersinergi memberantas dan menolak pasar gelap yang bebas memperjualbelikan narkotika jenis apapun.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid