Akan tetapi, cerita dia, bila memasang AC maka daya listrik di rumahnya akan sering mati, karena kelebihan beban. Sebab, AC yang paling kecil, dengan kapasitas 1/2 PK saja telah menyedot daya listrik hingga 500 VA.
Sehingga sisa daya listriknya tinggal 400 VA. Itu diigunakan untuk lima titik lampu, kulkas, kipas angin, TV, rice cooker, komputer, pompa air dan lainnya.
“Jelas daya 900 VA itu pasti kurang. Sehingga listriknya sering byar-pet atau turun, circuit breakernya sering jatuh. Walaupun menyetrika dan mesin cucinya berjalan di saat AC dimatikan.”
Kondisi itu terjadi, karena memang mereka termasuk golongan tidak mampu, mereka terpaksa berlangganan 900 VA. “Kalau mereka mampu lebih baik berlangganan 1.300 VA agar lebih longgar, listriknya tidak sering mati.”
Kemudian masalah lainnya adalah, belum adanya efisiensi di PLN. Padahal hal itu bisa dilakukan untuk menghemat subsidi listrik, seperti yang telah dikemukakan oleh mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya era Jokowi ini, Rizal Ramli.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu