Jakarta, Aktual.com — Saat ini penyakit demam berdarah tengah menjadi suatu peringatan penting bagi para orang tua. Karena, tingginya angka prevalensi kematian yang disebabkan oleh demam berdarah semakin meningkat. Tak hanya orang dewasa, anak kecil pun dapat terkena penyakit tersebut.
Nyamuk menjadi salah satu makhluk yang paling berbahaya di dunia. Selain itu, nyamuk juga membantu penyebaran virus zika, demam berdarah, chikungunya, dan malaria.
Seperti diketahui, demam berdarah berasal dari gigitan nyamuk yang disebut “Aedes Aegypti”. Namun apakah Anda tahu bahwa nyamuk yang menghisap dengan gigitannya serta sayap yang membuat binatang ini terlihat mengerikan ternyata tidak sampai pada pembuluh darah Anda.
Gigitan nyamuk sering kali menjadi ‘sebuah kutukan’ bagi beberapa orang termasuk orang asing. Namun pertanyaanya adalah mengapa mereka selalu menggigit manusia?
Seperti dilansir laman Mirror, gigitan nyamuk turun sebagai bakteri yang hadir pada kulit Anda. Menurut para ilmuwan, beberapa bakteri mensekresikan bahan kimia yang memiliki bau yang lebih baik ketimbang yang lain, yang berarti ‘mossies’ lebih cenderung ingin memakan Anda.
Faktor lainnya merupakan predator bersayap yang yang sulit terelakkan termasuk karbon dioksida di dalam napas dan panas tubuh manusia.
Artikel ini ditulis oleh: