Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, bahkan menyatakan bahwa pihaknya akan lebih mengutamakan kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya ketimbang mengalah kepada umat Islam yang ingin berkumpul dan menyampaikan aspirasi mereka terkait kriminalisasi yang dihadapi para ulama.
Sambo menuturkan bahwa pencekalan ini bukanlah sesuatu yang luar biasa. Ia pun menganggap sikap pengelola masjid sebagai salah satu kerikil kecil dalam sebuah perjuangan untuk membela ulama.
“Setiap perjuangan pasti ada hambatannya, tapi Insya-Allah kita tetap jalan,” katanya bijak.
Ketika ditanya mengenai koordinasi antara pihaknya dengan pengelola Masjid Istiqlal terkait ABU 96, Sambo menegaskan bahwa koordinasi telah berjalan. Ia lebih memilih untuk tidak mengindahkan larangan pengelola dan mendahulukan kepentingan yang lebih besar.
“Sudah kita koodinasikan Insya-Allah. Tapi kita tetap jalan Insya-Allah,” pungkasnya.
(Teuku Wildan A.)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka