Jakarta, Aktual.com -Pemerintah akan mengundang PT ExxonMobil pekan depan, menyusul surat yang dikirimkan perusahaan minyak tersebut kepada Menteri ESDM, Ignasius Jonan terkait Blok East Natuna. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja.

Pertemuan itu akan membahas lebih mendalam mengenai isi surat yang dikirimkan perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu yang menyatakan blok Natuna tidak ekonomis dan tidak lagi menarik.

“Exxon bilang saat ini tidak ekonomis dengan terms yang ada,” kata Wirat yang diterima Aktual.com, Rabu (19/7).

Vice President Public and Government Affairs, ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto bahwa surutnya minat untuk menggarap Blok Natuna setelah pihaknya melakukan evaluasi technologi and dan prospek pasar yang tidak menguntungkan korporasi.

“Ya, kami telah berkirim surat ke Menteri ESDM yang menyampaikan bahwa setelah menyelesaikan Technical and Market Review (TMR) utk blok east Natuna, kami menyampaikam tidak berkeinginan untuk meneruskan diskusi dan kegiatan terkait East Natuna,” pungkasnya.

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby