Palembang, Aktual.com — Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyebut, restorasi lahan di wilayah Sumatera Utara dibantu oleh pendonor lembaga swadaya masyarakat dari Norwegia.
“Restorasi lahan itu dalam bentuk program seperti Lansekap atau perbaikan kembali hutan,” kata gubernur di Palembang, Kamis.
Politikus Golkar itu mengatakan, pemeliharaan lahan itu memang membutuhkan dana cukup besar. Apalagi saat ini ada efisiensi anggaran sehingga untuk dana daerah mengutamakan program prioritas.
Ketua DPD Partai Golkar itu mengatakan, restorasi lahan dengan program pertumbuhan ekonomi hijau diutamakan pada lahan terbakar atau rusak pada tahun lalu. Terlebih, Sumsel terus berupaya agar hutan dan lahan di provinsi itu tidak terbakar lagi.
Apalagi, sambung dia, pihaknya sudah membentuk satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dipimpin Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo.
“Bukan itu saja tetapi juga membentuk desa peduli api di daerah hutanya rawan terbakar,” kata dia.
Sebelumnya Sfat Ahli Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani mengatakan, pertumbuhan ekonomi hijau tersebut memang sudah diprogramkan. “Bahkan ada program Lanskap Sembilang Dangku yang harus disukseskan bersama,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu