Jakarta, Aktual.co — Polwan yang ingin mengenakan jilbab saat melaksanakan tugasnya tak perlu risau lagi. Pasalnya, anggaran untuk pembelian jilbab telah disetujui dan dicairkan sebanyak Rp600 juta.
Oleh karenanya, anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyampaikan apresiasi atas langkah Kapolri Jenderal Polisi Sutarman tersebut.
Realisasi ini menurutnya menjadi jawaban tentang apakah Polwan boleh menggunakan jilbab.
“Ini merupakan kado awal tahun Kapolri untuk Polwan,” kata Nasir di Jakarta, Selasa (9/12).
Realisasi anggaran jilbab untuk Polwan adalah sinyal kuat bahwa kapolri telah memberikan status jelas terhadap nasib Polwan yang berharap memakai Jilbab selama ini.
Agar rencana Kapolri ini sukses, dia pun meminta Kapolri untuk memberikan pengarahan kepada bawahannya hingga tatanan Polisi Sektor (Polsek) di daerah-daerah. Hal ini agar tak ada lagi pelarangan bagi Polwan yang berkeinginan untuk memakai Jilbab saat menunaikan tugas mulianya.
“Kami masih mendengar ada juga pimpinan Polri di tingkat daerah yang melarang polwan memakai jilbab,”pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:














