Fahmi dalam BAP mengaku menyerahkan uang tersebut lantaran Ali dekat dengan Kepala Bakamla Arie Soedewo. Disinggung hal itu, Fahmi pun mengamininya. Belakangan, kata Fahmi, dirinya baru mengetahui jika Ali yang disebut ‘Unta’ merupakan staf khusus Kabakmla. Ali, lanjut Fahmi, menjadi ‘jembatan’ praktik rasuah dengan sejumlah pejabat Bakamla.
“Saya tau setelah ini. Biasanya mereka ke Habsyi,” kata Fahmi yang dihadirkan ke Pengadilan untuk terdakwa Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, Nofel Hasan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby