FOTO ARSIP. Terdakwa kasus kepemilikan amunisi Muhammad Bahrun Naim menjalani sidang di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, Senin 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror di dua lokasi di kawasan Thamrin. ANTARA FOTO/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri saat ini tengah menelusuri aliran dana aksi teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat (14/1) lalu. Dugaan pun muncul bahwa sumber pendanaan berasal dari Bahrun Naim yang merupakan terduga aktor dibalik peristiwa tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Polri Kombes Suharsono mengatakan alirana dana tidak langsung dikirim kepada pelaku teror. Melainkan aliran dana itu berjalan melalui banyak pihak hingga sampai ke tangan yang bersangkutan.

“Tentang aliran dana tidak langsung disampaikan ke alamat, bisa melalui satu dua, tiga bisa ke sepuluh bisa lebih,” kata Suharsono di Mabes Polri, Senin (18/1).

Menurutnya, aliran dana tersebut saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sehingga belum ada kesimpulan dari mana dana itu berasal. “Aliran ini dari mana dalam pendalaman, aliran ini finishnya itu sedang diteliti,” ungkap Suharsono.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa dana tersebut mengalir melalui beberapa pihak.

“Soal itu bagaimana (transfer dana) tidak bisa saya sampaikan secara teknis. Tapi seperti itu tidak langsung ke yang bersangkutan, tapi bisa melalui tangan kedua, ketiga dan seterus,” kata Badrodin Jumat lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby