Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Area Pela Bandung PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Tengah melakukan penggantian Isolator pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di tower 127 Cilegon - Cibinong, Desa Batok, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/7). Hingga Juni 2016, PLN telah membangun sepanjang 2.792 Kilometer Sirkuit (Kms) transmisi yang sudah dialiri listrik atau energize dan sekitar 16.712 Kms transmisi dalam tahap konstruksi serta 27.093 Kms dalam tahap pra konstruksi sebagai upaya mempercepat pembangunan proyek 35000 MW. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 100 kilowatt (KW) di Desa Kawinda Toi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

“PLTMH yang dibangun di Desa Kawinda Toi, Kabupaten Bima ini memiliki kapasitas 100 kW dengan jumlah sambungan rumah sebanyak 150 unit,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/4).

Rida mengatakan biaya pengoperasian dan pemeliharaan PLTMH ini murah karena teknologi yang dipakai ramah lingkungan dan tidak memerlukan infastruktur besar, yakni memanfaatkan energi dari sungai (run river). Selain itu, sistem PLTMH juga sederhana dan memiliki ketangguhan yang baik sehingga dapat diandalkan.

Selain PLTMH yang dibangun di lahan seluas 3.900 m2, ESDM juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat 200 kWp (kilowatt peak) di area Bandar Udara Muhammad Salahuddin Bima.

PLTS ini terhubung dengan jaringan listrik tegangan rendah PLN dengan sistem “on grid”, yaitu menyalurkan daya yang diterima dari matahari langsung ke jaringan PLN tanpa menggunakan baterai sebagai media penyimpanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka