Listrik dari PLTS ini akan memenuhi kebutuhan listrik bandara pada siang hari dan secara tidak langsung mengurangi konsumsi BBM untuk pembangkit listrik PLN di area tersebut.
Rida menjelaskan PLTS tersebut akan terlihat oleh semua penumpang yang mendarat di Bandara Bima sehingga wisatawan akan merasa senang mengetahui listriknya berasal dari energi terbarukan, bukan berasal dari batubara atau BBM yang mengotori udara.
“Turis kan akan senang, tidak mungkin mereka akan senang di udara yang polusinya tinggi sehingga akan meningkatkan kedatangan turis ke Bima. Hanya ada 4 Bandara di Indonesia yang akan dibantu oleh EBTKE salah satunya di Bima ini,” ungkapnya.
PJU Cerdas yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik juga telah dipasang sebanyak 125 unit di Kabupaten Sumbawa. Lampu PJU ini dinilai cocok untuk digunakan di jalan-jalan daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN serta daerah yang mengalami krisis energi listrik, khususnya daerah terpencil. Lampu PJU Cerdas juga dapat diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan-jalan utama.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka