Padang, Aktual.com – Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Wilayah Sumbar-Bengkulu, Syaiful Anwar, menyatakan pihaknya akan melanjutkan pembangunan Jalur Dua Jalan Elak Padang pada 2018 setelah terhenti sejak 29 Mei 2017.
“Kita alokasikan anggaran Rp33 miliar pada 2018,” katanya di Padang, Sabtu (17/6).
Besaran anggaran itu cukup untuk menyelesaikan pengaspalan beberapa titik yang masih terkendala terkait pembebasan lahan pada pelaksanaan sebelumnya. Namun hal itu sepenuhnya tergantung pada kesiapan Pemkot Padang dalam menyelesaikan persoalan lahan tersebut.
“Jika masih ada yang menghalangi, kita tentu tidak bisa mengerjakan,” kata dia.
Syaiful optimistis Pemkot Padang bisa menyelesaikan kendala pada kelanjutan proses pembangunannya Jalur Dua By Pass Padang tersebut. Pembangunan sendiri menggunakan dana pinjaman lunak dari Korea. Hingga kontrak berakhir 29 Mei 2017, belum seluruh pekerjaan selesai karena persoalan lahan.
Sisa pekerjaan yang belum selesai tersebut akan diselesaikan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran itu dialokasikan pada APBN 2018.
Data BPJN III, saat ini jalan sepanjang 27 kilometer tersebut masih tersisa 1,2 kilometer lagi yang belum diaspal. Sementara dasarnya sudah dikeraskan. Jumlah itu karena sebanyak 15 persil lahan belum dapat dikerjakan terkait belum bebasnya lahan.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan tidak ada lagi persoalan pembebasan lahan karena semua telah “clear”.
Pihak-pihak yang menolak pembangunan dengan memasang spanduk pada beberapa titik hingga kontraktor tidak bisa bekerja merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia meyakinkan persoalan lahan itu telah terselesaikan. (ant)
Artikel ini ditulis oleh: