Jakarta, Aktual.com – Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah Festival Adventure Indonesia (FAI) 2015 pada 15-20 September mendatang, yang diharapkan mampu membuka pintu masuknya wisatawan ke wilayah itu.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, mengatakan pihaknya sangat mendukung digelarnya FAI di Alor sebagai salah satu surga diving yang belum banyak dikenal.

“Ini juga akan mempercepat perkembangan pariwisata di Kabupaten Alor sekaligus mempersiapkan Alor aebagai tujuan wisata baru di NTT,” katanya di Jakarta, Kamis (20/8).

Ia juga berharap FAI yang merupakan festival kedua setelah sebelumnya pernah digelar di Kabupaten Lembata NTT tahun lalu itu bisa menjadi ajang untuk mengajak masyarakat lokal menjadi bagian dari perkembangan kepariwisataan di Alor.

Festival Adventure Indonesia adalah even tahunan khusus para petualang dari dalam dan luar negeri yang suka dengan alam-budaya Indonesia serta kehidupan masyarakatnya yang masih asli.

Kegiatan yang digelar meliputi menyelam (diving), bersepeda (cycling), pendakian (trekking/hiking), fotografi, camping, kuliner (culinary), culture tour serta menginap di kampung adat atau rumah penduduk dan berbaur dengan masyarakat lokal.

Festival Adventure Indonesia 2015 sendiri merupakan festival kedua setelah berhasil melaksanakan pertama kali di Kabupaten Lembata, NTT pada 24-29 September 2014 dengan membawa 120 peserta (pendaki, fotografer dan peserta culture) termasuk media TV, cetak dan online.

Bupati Alor Amon Djobo mengatakan dalam festival kali ini, Pemerintah Daerah Alor telah mempersiapkan 14 Destinasi unggulan.

Destinasi yang dimaksud yaitu Kota Kalabahi, Pantai Maimol, Pulau Sika, Pantai Deere, Pantai Batu Putih, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Gunung Sirung, Pulau Pantar, Pulau Pura, Pulau Buaya, Desa Monbang/Kabola, Desa Takpala, Desa Luba.

Peserta yang ditargetkan pada festival ini adalah sekitar 200 peserta dari dalam dan luar negeri.

Ada lima kegiatan yang telah dipersiapkan pada Festival Adventure Indonesia 2015 yaitu diving dimana peserta akan dibawa untuk menyelami kerajaan bawah laut Alor dengan beragam keindahan terumbu karang dan ikan-ikan endemik.

“Peserta juga akan mengunjungi titik-titik penyelaman favorit di sekitar pulau Alor, Kepa, Ternate dan Pantar, serta merasakan sensasi perpaduan laut dingin Australia dan laut hangat Indonesia yang menambah kesan pengalaman menyelam yang tidak terlupakan,” katanya.

Selain itu ada pula trekking di Gunung Sirung yang menjulang setinggi 840 meter di atas permukaan laut yang menantang peserta untuk menapaki puncaknya.

Kegiatan ketiga yakni cycling yakni mengayuh sepeda bersama dengan rute Taramana-Desa Luba-Pantai Maimol-Pantai Deere-Kokar-Alor Besar-Kota Kalabahi-Takpala sepanjang hampir 100 kilo meter.

Kegiatan berikutnya yakni Photography Hunting yang memberi kesempatan bagi para pencinta fotografi untuk menambah koleksi bank fotonya dengan merekam tiap kejadian yang berlangsung di Alor selama festival.

Selain itu ada Culture Tour dimana desa-desa adat, yaitu Takpala, Monbang, dan Bampalola yang akan menambah pengetahuan peserta akan khazanah budaya Alor.

“Selain menyaksikan langsung kehidupan mereka, sangat memungkinkan bagi peserta untuk berinteraksi dengan akrab dan saling berbagi kebahagiaan,” katanya.

Ia menambahkan, Festival Adventure Indonesia 2015 ini di dukung oleh Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Pemerintah Daerah Kabupaten Alor, NTT.

Artikel ini ditulis oleh: