Jakarta, Aktual.com — Transformasi wajah pendidikan Islam yang menawarkan keunggulan dan nilai lebih, menjadi tanggung jawab bersama. Pendidikan Islam harus mampu menyandingkan modernitas dan kemuliaan nilai-nilai Islam dalam perwajahan mereka.

Hal tersebut diungkapkan oleh A.M. Fatwa dalam kunjungannya ke Sekolah Insan Cendekia Madani di Serpong belum lama ini.

“Kita berada di dalam kekuasaan, karena itu bisa dimanfaatkan untuk mendukung perjuangan. Mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan cuma tugas pemerintah tapi juga merupakan tugas kita semua,” jelasnya, demikian rilis yang diterima redaksi Aktual.com, Selasa (22/03).

Ketua Badan Kehormatan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut, memuji lingkungan asri dan fasilitas unggulan yang memadai di ICM.

“Begitu masuk di ICM, saya terkagum-kagum. ICM menggambarkan pendidikan Islam sejati. Pendiri ICM, Bapak Tamsil Linrung serasa memindahkan sepotong Surga di Tangrang Selatan melalui ICM ini,” puji ia menambahkan.

Menurut politisi gaek ini, ICM yang menggambarkan pendidikan Islam sejati. AM Fatwa mengatakan, ini kali kedua dia mengunjungi ICM. Sekolah ini membuat dia terkagum melihat model pendidikan Islam yang sebenarnya. Mulai dari lingkungan yang bersih dan asri, fasilitas yang lengkap dan modern, serta siswa-siswi yang sangat tertib.

“Kehadiran ICM tidak lepas dari ‘tangan dingin’ Tamsil Linrung yang diberikan Allah SWT untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Fatwa di hadapan Civitas Akademika ICM.

Kehadiran Senator Senior ini langsung dijamu oleh Ketua Dewan Pembina ICM, Tamsil Linrung, Direktur Utama ICM Muzayyin Arif, dan Direktur Eksekutif Tali Foundation yang juga media officer ICM, Jusman Dalle. Dalam pertemuan itu, mantan Wakil Ketua DPR RI itu memberikan sejumlah buku yang ditulisnya untuk perpustakaan ICM.

“Ini ada beberapa buku yang saya tulis, bisa disimpan di perpustakaan. Ada buku tentang meretas jalan, membentuk karakter, pengorbanan rakyat menghadapi kesulitan ekonomi, dan tentang DPD,” kata Legislator yang tercatat di rekor MURI sebagai Legislator paling produktif menulis buku tersebut.

Tamsil Linrung lantas menyahuti bingkisan dari A.M Fatwa tersebut dengan memberikan sejumlah buku yang diterbitkan oleh Tali Foundation.

“Ini juga ada beberapa buku yang kami terbitkan, saya ingin berikan kepada Pak Fatwa. Isinnya sangat bagus, tentang paradigma baru dalam mendidik anak,” timpal Tamsil.

Dalam pertemuan yang berjalan santai itu, AM Fatwa memuji pendiri ICM, Tamsil Linrung. Menurut dia, Tamsil adalah sosok yang sukses sebagai politisi dan pengusaha. Media Officer ICM, Jusman Dalle menjelaskan, bahwa ICM berupaya serius dalam membenahi wajah pendidikan Islam.

“Selama ini pendidikan Islam lekat dengan stigma terbelakang, kumuh dan tidak kompetitif. Melalui ICM, kami ingin mengganti label tersebut. ICM adalah spirit transformasi wajah pendidikan Islam,” ceplos Jusman menerangkan.

Sejauh ini ICM berhasil menorehkan banyak penghargaan di berbagai kategori, seperti manajemen, lingkungan, arsitektur dan lain sebagainya. Belum lama ini, ICM didaulat sebagai ‘Indonesia Best School Of Communication’ oleh sebuah majalah bisnis terkemuka.

“ICM menjadi satu-satunya sekolah di kategori ini, dan disandingkan dengan sejumlah kampus ternama. Artinya kualitas sekolah Islam sangat diakui” pungkas Jusman.

Artikel ini ditulis oleh: