Petugas gabungan menutup Jalan Imam Bonjol salah satu akses jalan menuju Kantor KPU di Jakarta, Senin (20/5/2019) malam. Jelang pengumuman hasil pemilu 2019 jalan menuju ke KPU ditutup untuk mengantisipasi adanya aksi demontrasi besar besaran pada 22 Mei 2019 mendatang. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya telah mengerahkan 20.500 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR/MPR hari ini.

Adapun jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta. Aparat gabungan tersebut sudah disiagakan sejak pagi hari.

“20.500 personel gabungan diturunkan untuk amankan demo hari ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (30/9).

Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiagakan 232 personel menjaga kelancaran arus kendaraan yang melintas di sekitar Gedung DPR/MPR terkait rencana aksi mahasiswa.

Kepala subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan di depan gerbang Gedung Parlemen.

Tugas pokok petugas Ditlantas Polda Metro Jaya, kata dia, berkutat pada pengamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu-lintas. “(Termasuk) Pengamanan massa unjuk rasa dan pengguna jalan lain,” ujar Nasir.

Artikel ini ditulis oleh: