Makassar, Aktual.com – Aksi unjuk rasa massa aksi yang dilakukan oleh berbagai elemen di kota Makassar dalam rangka momentum sumpah pemuda diprediksi akan membuat kemacetan di puluhan titik di kota Makassar. Menghadapi massa aksi tersebut, Polda Sulselbar menerjunkan ribuan aparat keamanan menurunkan ribuan anggotanya untuk melakukan pengamanan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombers Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, sedikitnya 4.000 aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan perayaan Hari Sumpah Pemuda di Kota Makassar, Rabu 28 Oktober hari ini.
“Jadi ribuan personel polisi tersebut dari satuan Intelijen, Reserse, Samapta, Lalu Lintas dan Brimob Polda Sulsel,” katanya, Rabu (28/10).
Selain menurunkan ribuan personel dari polda Sulselbar, pengamanan aksi unjuk rasa juga melibatkan seluruh jajaran Polsek se-Kota Makassar juga dilibatkan.
“Diperkirakan sekitar 4.000 personel akan siaga hari ini. Termasuk melibatkan semua jajaran Polsek,” bebernya.
Kabid Humas mengaku, sedikitnya ada sekitar 11 titik yang akan dijaga ketat kepolisian, namun tetap penjagaan akan terpusat di fly over Jalan Urip Sumohardjo.
Sementara itu, Kabag Polrestabes Makassar, AKBP Abdul Azis menambahkan, guna mencegah massa aksi untuk melakukan tindakan anarkis, sekitar 60 personel pengamanan adalah polisi wanita (Polwan) yang berperan sebagai negosiator jika terjadi aksi unjuk rasa anarkistis di lapangan.
“Jadi sekitar 60 diantaranya adalah Polwan. Para polwan ini diharapkan dapat meredam suasana jika terjadi keributan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: