Jakarta, Aktual.co —Amblasnya jalan di daerah Karet Bivak, Jakarta Pusat merupakan bukti buruknya pengerjaan utilitas oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. 
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun mengharapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang baru bisa meningkatkan kinerja dinas tersebut jadi lebih baik.
“Utilitas DKI emang kacau balau. Makanya kita kasih tahu Dinas PU tahun depan jangan bikin proyek yang asal-asalan,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (6/11).
Selain itu, untuk menghemat anggaran, mulai tahun depan Ahok akan menghapus honorarium kegiatan pada para penanggungjawab proyek. Karena kegiatan itu sudah masuk dalam kegiatan rutin.
“Tahun depan hapus honorarium kegiatan termasuk pengawasan teknis. Itu bisa hemat Rp 2,3 triliun. Biar ga asal dapet proyek, dapet duit. Ga ada ke mana-mana pake honor. Kita minta swasta kerjain. Bisa Jakpro juga kita suruh,” ujarnya.
Sebagai informasi, jalan di perempatan Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo dekat Pemakaman Karet Bivak amblas hari Rabu (5/11) kemarin. Akibatnya, di tengah jalan muncul lubang sedalam satu meter dengan lebar 2,5 meter 
Kejadian itu kemungkinan disebabkan pipa air yang bocor sehingga tanah menjadi tergerus dan berongga atau tanahnya kurang padat.

Artikel ini ditulis oleh: