Petugas memeriksa atap gardu tol yang ambruk di pintu Gardu Tol Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/2). Atap pintu gardu tol tersebut ambruk akibat diterjang hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Bekasi dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Arisanto/ris/kye/16

Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Korporasi PT Jasa Marga Mohammad Sofyan mengatakan penutupan gerbang tol Cikunir 2 Tol Lingkar Luar Jakarta berlangsung maksimal dua hari hingga Selasa (16/2) pascainsiden kerusakan akibat angin kencang.

“Untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna jalan, Gerbang Tol Cikunir 2 ditutup sementara hingga dua hari ke depan,” katanya dalam pesan singkat, kepada pewarta berita, di Bekasi, Minggu (14/02) malam.

Pihaknya saat ini telah mengalihkan arus lalu lintas di lokasi kejadian sementara ke arah Halim, Jakarta.

“Arus lalu lintas dari jalan tol Jakarta-Cikampek yang menuju JORR dialihkan sementara melalui Halim,” katanya.

Pihaknya sejauh ini telah melakukan penanganan sementara pada gerbang tol Cikunir agar dapat dilalui kembali oleh kendaraan.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan kronologis kerusakan GT Cikunir 2 dari arah Cikampek menuju Tol JORR berlangsung pada Minggu (14/2) sekira pukul 14. 20 WIB.

Insiden itu akibat hujan lebat diiringi angin kencang menghempas bagian atap gerbang tol sepanjang empat meter yang menaungi sekitar 14 gardu tol.

“Gardu tersebut merupakan akses menuju Tol Jakarta-Serpong-Bandara Soekarno-Hatta dan Tangerang,” katanya.

Akibatnya sebanyak 14 gardu terpaksa ditutup hingga berdampak kemacetan panjang di dalam tol arah Bekasi.

Menurut Puji pihak terkait sudah melakukan upaya mengurai kemacetan dengan menempatkan tiga Unit kendaraan roda empat berikut enam orang anggota Lantas yang bergabung dengan Satuan PJR Polda dan PJR Korlantas Polri di Gerbang Tol Cikunir 2.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara