Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Senin (11/7). Menlu mengatakan Pemerintah terus melakukan upaya pembebasan tujuh anak buah kapal (ABK) yang disandera kelompok Abu Sayyaf serta melakukan koordinasi lebih lanjut tentang tiga WNI yang diculik oleh lima anggota kelompok bersenjata di Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada Sabtu (9/7) malam. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/Spt/16.

Jakarta, Aktual.com-Amerika Serikat melalui Wakil Menteri Luar NEgerinya Antony Bliken menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara. Hal itu disampaikan saat pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di selasa-sela Sidang Umum Majelis PBB di New York, Selasa (20/9).

Selain membahas apresiasi Amerika Serikat terhadap kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara, pertemuan itu juga membahas kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal (Illegal, Undocumented, Unreported/ IUU Fishing).

Terkait hal itu, pemerintah kedua negara juga mendiskusikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara “Our Ocean Conference 2018”, sebagai salah satu hasil pertemuan Our Ocean Conference 2016 yang baru saja diselenggarakan di Washington DC pada September 2016.

Kedua pihak juga mengapresiasi kerja sama untuk meningkatkan pluralisme dan toleransi melalui pertemuan perdana “Indonesia-US Council on Religion and Pluralism” (Dewan Indonesia-AS untuk Agama dan Pluralisme) di Yogyakarta pada 2016.

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di masa mendatang untuk membangun semangat toleransi antarumat bergama dan pluralisme.

Selanjutnya, pemerintah Indonesia mengundang pihak Amerika Serikat untuk hadir dalam acara Bali Democracy Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada 8-9 Desember 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara