Suriah

Jakarta, Aktual.com – Seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengatakan pada Kamis bahwa Rusia bersedia menempatkan pemantau untuk mencegah pelanggaran gencatan senjata di bagian baratdaya Suriah oleh pasukan pemerintah Suriah.

Brett McGurk, utusan khusus AS untuk persekutuan melawan kelompok IS, mengatakan bahwa Amerika Serikat “sangat mendorong” upaya mencapai kemajuan, sejak gencatan senjata yang digagas oleh Amerika Serikat, Rusia dan Yordania diberlakukan pada Minggu.

“Rusia telah menjelaskan bahwa mereka sangat serius terhadap permasalahan ini dan bersedia untuk menempatkan beberapa orang dari pihak mereka, untuk membantu memantau rezim,” kata McGurk kepada wartawan.

“Mereka tidak ingin rezim berkuasa melanggar gencatan senjata,” tambahnya.

Rusia adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan kekuatan udara Rusia serta petempur dukungan Iran telah membantu rezim, membuat sebagian besar pemberontak Sunni berada pada kedudukan yang kurang menguntungkan selama setahun belakangan.

Beragam kelompok pemberontak yang melawan Bashar sejak 2011, meliputi unsur petempur dan kelompok lainnya yang didukung oleh AS, Turki dan kerajaan Teluk.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby