Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Amerika Serikat melalui US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan perempuan hamil tidak pergi ke tempat pertandingan olimpiade di Brazil, tempat wabah virus Zika telah menyebar.
Virus tersebut diketahui telah meningkatkan kelainan pada bayi –kondisi yang dikenal dengan nama mikrosefali.
“Jika anda harus pergi ke tempat Pertandingan Olimpiade, lebih dulu bicarakan dengan dokter anda atau pemberi perawatan kesehatan,” kata CDC di dalam saran perjalanan bagi Olipiade, Minggu (28/2).
“Jika anda bepergian, anda mesti secara ketat mengikuti langkah untuk mencegah gigitan nyamuk selama perjalanan anda.”
CDC juga mengingatkan bahwa perempuan hamil mungkin mengahdapi resiko penularan Virus Zika secara seksual jika mereka memiliki pasangan pria yang pergi ke tempat Pertandingan Olimpiade. Oleh karena itu, pasangan perempuan hamil mesti menggunakan kondom setiap kali atau tidak melakukan hubungan seksi selama pasangannya hamil.
Saran CDC tersebut dikeluarkan buat mereka yang merencanakan perjalanan ke Pertandingan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, dari 5 sampai 21 Agustus, dan ke Pertandingan Paralympic –yang dijadwalkan digelar 7-18 Septemper 2016.
CDC mengatakan wabah Virus Zika di Brazil “dinamis” dan lembaga kesehatan AS itu akan terus memantau keadaan serta akan menyesuaikan sarannya sebagaimana diperlukan.
Pada Oktober 2015, Pemerintah Brazil melaporkan peningkatan yang memprihatinkan dalam kasus miksefali, yang muncul dengan jarak yang berdekatan dengan wabah Virus Zika, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, di Brazil.
Bayi yang menderita mikrosefali, atau kepala kecil, dapat memiliki sejumlah masalah –termasuk ukuran, tertundanya pertumbuhan, gangguan makan dan kehilangan daya pendengaran. Dalam bebeapa kasus, masalah itu dapat mengancam nyawa.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara