Seorang warga sipil berlatih melempar bom molotov untuk mempertahankan kota, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Zhytomyr, Ukraina 1 Maret 2022. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

Jakarta, Aktual.com – Amerika Serikat melalui Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain Selasa (1/3) menyampaikan bahwa presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan membuat koalisi untuk membantu Ukraina mengatasi serangan Rusia.

“Jadi, apa yang akan Anda dengar dari Presiden malam ini adalah tentang koalisi yang telah ia bantu buat, yang dia pimpin dalam pengumpulannya,” kata Klain seperti dilansir CNN.

Menurut Klain, koalisi ini akan melakukan dua hal, yakni memberikan seluruh bantuan dan menerapkan sanksi bersama yang tak pernah terjadi sebelumnya untuk melawan negara sebesar Rusia. Koalisi itu juga akan berperan aktif memberikan bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina.

“NATO ditambah mitra Uni Eropa kami, Inggris, Kanada, Australia, dan Jepang,” ujar Klain.

Selain itu, koalisi ini juga merencanakan untuk memperketat sanksi terhadap pemerintah yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin, dan yang mendapatkan manfaat dari rezim Putin.

Terkait pemberlakuan sanksi dari berbagai negara dunia ke Rusia akibat invasi, Klain menuturkan bahwa sulit untuk menjatuhkan sanksi seperti itu kepada negara sebesar Rusia. Tapi Ia menilai ada keinginan kuat dari masyarakat global untuk menghukum rezim Putin.

“Sulit untuk menyatukan semua orang untuk melakukan itu”. tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah