Chinese giant salamander Karlo swims in an aquarium at the zoo in Prague, Czech Republic, Sunday, Dec. 20, 2015. Prague Zoo says Karlo is likely to be the biggest living Chinese giant salamander in the world. According to latest measuring done Friday, Karlo is 1.58 meter (5.18 feet). The critically endangered species is the largest amphibian in the world. (AP Photo/Petr David Josek)

Jakarta, Aktual.com — Kebun Binatang di kota Praha, Ceko, menyebutkan, bahwa salamander raksasa di Tiongkok menjadi satwa terpanjang di Planet Bumi.

Hewan yang terancam punah tersebut merupakan amfibi terbesar di Planet yang dihuni manusia ini.

Chinese giant salamander Karlo swims in an aquarium at the zoo in Prague, Czech Republic, Sunday, Dec. 20, 2015. Prague Zoo says Karlo is likely to be the biggest living Chinese giant salamander in the world. According to latest measuring done Friday, Karlo is 1.58 meter (5.18 feet). The critically endangered species is the largest amphibian in the world. (AP Photo/Petr David Josek)

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (20/12) waktu setempat, pihak kebun binatang menyatakan, bahwa Karlo, salamander raksasa dari Tiongkok itu, yang tiba 19 bulan yang lalu di State Museum of Natural History, Karlsruhe, Jerman, kemungkinan menjadi spesies terbesar di habitatnya.

Pihak kebun binatang mengatakan, berdasarkan pengukuran terbaru yang dilakukan pada Jumat (18/12) lalu, bahwa Karlo mempunyai panjang tubuh sekitar 1.58 meter (5 kaki, 2 dan 3/16 inci).

Usia Karlo diperkirakan sekitar 37-38 tahun dan memiliki berat kurang lebih 35 kilogram (77 pon).

Petr Velensky uses a meter to show the size of a Chinese giant salamander Karlo in an aquarium at the zoo in Prague, Czech Republic, Sunday, Dec. 20, 2015. Prague Zoo says Karlo is likely to be the biggest living Chinese giant salamander in the world. According to latest measuring done Friday, Karlo is 1.58 meter (5.18 feet) long. The critically endangered species is the largest amphibian in the world. (AP Photo/Petr David Josek)

Salamander terbesar menurut catatan yakni memiliki panjang 1,8 meter (5 kaki, 11 inci).

Selanjutnya, pihak kebun binatang menerangkan, bahwa salamander tidak pernah ditemukan lagi di seluruh dunia.

Untuk diketahui, dalam ajaran Islam, dituliskan bahwa akan tiba pada waktunya binatang melata yang disebut “Dabbat al-Ard” yang akan keluar dari Bumi. Kemunculan binatang melata ini diyakini menjadi salah satu tanda hari penghakiman atau Kiamat sudah tiba.

Dalam Alquran Surat As-Syuuro (42) ayat 29 telah dituliskan bahwa, “Dan di antara Ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan Bumi dan makhluk-makhluk yang melata (dabbah) yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan apabila dikehendaki-Nya.”

Mungkinkah salamander raksasa ini merupakan binatang melata yang disebut “Dabbat al-Ard”?. Wallahu A’lam Bishawab. (Sumber: Huffington Post)

Artikel ini ditulis oleh: