Jakarta, Aktual.com – Tokoh Muhammadiyah Amin Rais dibawa masuk ke Istana Negara, Jumat (4/11). Amin Rais dibawa ke Istana Negara untuk menemui perwakilan pemerintah. Amien masuk ke dalam Istana Negara dengan ditemani oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir dan Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin sekitar pukul 17.00 WIB.

Ketiganya ditemani oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Edy Lhaksamana. Sebelumnya, Bachtiar dan Zaitun sudah lebih dahulu ke Istana Negara sekitar pukul 15.30 WIB .

Akan tetapi, keduanya keluar kembali karena tidak berhasil bertemu Presiden RI Joko Widodo.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang pendemo untuk bergerak ke Gedung DPR/MPR RI. Sebab, menurut Tito nanti di Istana Negara ada perwakilan massa aksi bela Islam yang diizinkan masuk ke untuk menemui perwakilan pemerintah.

Tito mengklaim, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan para koordinator massa dan mereka sudah bersedia hanya melaksanakan aksi dan orasi di depan Istana Merdeka.

“Nanti ada 25 orang delegasi yang masuk ke Istana, dan kemungkinan besar akan diterima oleh Menkopolhukam (Wiranto), Mensetneg (Pratikno), dan Menag (Lukman Hakim Saifuddin),” ujar Tito di depan Istana Negara.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu