Ilustrasi

Jakarta, Aktual.com – Komisaris Utama Mahaka Group, Raden Harry Zulhardy kembali menjadi sorotan setelah akun TikTok @tanggungjawabom menyebutnya telah menghamili selebgram Winda Ayu Setyowati.

Akun tersebut menyatakan bahwa Zulhardy bertemu dengan Winda di sebuah acara private party di CSBA Gunawarman. Di acara tersebut, yang juga dihadiri oleh Erik Thohir dan teman-teman lama Zulhardy, pasangan tersebut menjalin hubungan yang terlarang hingga akhirnya selebgram tersebut hamil.

Zulhardy dilaporkan menghindar dan meminta Winda untuk menggugurkan kandungannya ketika diminta pertanggungjawaban. Namun, selebgram tersebut menolak dan tetap memelihara kandungannya.

Zulhardy kemudian memutus semua jalur komunikasi, dan kini Winda harus bekerja sendirian untuk menafkahi bayinya. Akun tersebut menyindir Erik Thohir dan Boy Thohir, sahabat Zulhardy, untuk menyampaikan pesan agar Zulhardy bertanggung jawab atas perbuatannya.

Akun tersebut juga mengungkap bahwa Zulhardy sering ‘kongkow’ bersama sahabatnya seperti Erik Thohir dan Boy Thohir di CSBA Gunawarman, Fairmont Hotel, Ambrosia, dan Bimasena. Selain mereka, Zulhardy juga biasanya bermain bersama Budi Soenjoto, Direktur PT Bhimasena; Gading Ramadhan Joedo, Presiden Amartha Hangtuah; dan Isenta Hioe, Direktur Surya Esa Perkasa. Rombongan ini digambarkan sebagai “Party Animal” yang sering menggelar pesta sambil mengajak wanita-wanita muda untuk teman pesta hingga ke kamar.

Pada acara yang mengakibatkan Winda hamil, selebgram tersebut hadir bersama kawan-kawannya Hatika, Frissil, dan Savira Wardoyo di private party seorang menteri di CSBA Gunawarman. Setelah party, mereka menyewa satu lantai hotel untuk melanjutkan acara di kamar.

Menanggapi isu ini, redaksi mencoba menghubungi akun Instagram Winda di @Windaayusetyowati untuk mengkonfirmasi tuduhan tersebut, tetapi akun tersebut tidak merespon. Sehingga, kebenaran isu ini belum dapat dikonfirmasi.

Jika terkonfirmasi, isu ini akan menjadi torehan hitam bagi kalangan papan atas di sekitar Erick Thohir.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra