Jakarta, Aktual.com – Sosok Ketua DPP PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pareira harusnya terlihat di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasalnya, hari ini Selasa (18/10), ia dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan.

Menariknya, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) milik Departemen Kesehatan pada 2007 silam.

Namun sayang, menurut pihak lembagan antirasuah, anak buah Megawati ini tidak memenuhi panggilan tersebut. “Yang bersangkutan sedang di luar negeri,” ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi.

Ketidakhadiran Andreas nampaknya sangat dibutuhkan oleh penyidik KPK. Demi meralisasikan hal itu Agus Rahardjo Cs akan kembali mengagendakan pemeriksaan pria kelahiran Flores, NTT itu.

“Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang,” kata Yuyuk memastikan.

Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi pengadaan alkes ini sudah menjerat Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. Ia ditetapkan sebagai pesakitan pada April 2014 lalu.

Dugaan korupsi Menteri era Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan pengembangan kasus atas terpidana Rustam Syarifuddin, mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kemenkes. Dimana dalam amar putusan Rustam, Siti disebut menerima uang dari karyawan PT Graha Ismaya, Masrizal Achmad sebesar Rp1,27 miliar.

M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby