Jakarta, Aktual.com – Putra artis Jeremy Thomas, Axel Mathew menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota polisi dari Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (15/7).
Jeremy membenarkan kejadian itu. Ia menceritakan penyekapan dilakukan di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Korban saat berada di rumah di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB, mendapat telepon dari seorang temannya untuk diminta datang ke hotel tersebut.
Axel saat tiba pukul 19.30 WIB, langsung diciduk oleh beberapa orang menggunakan baju preman dengan kondisi mulut berbau alkohol.
“Axel berontak melarikan diri karena menyangka mereka adalah preman yang sedang mabuk. Namun berhasil ditangkap, dan ternyata mereka adalah oknum polisi diduga dari Satuan Narkoba Polres Bandara Soetta,” kata Jeremy ketika dikonfirmasi, Senin (17/7) dini hari.
Axel sambungnya disekap selama empat jam hingga pukul 22.30 WIB. Di dalam kamar, korban dipaksa untuk mengaku menggunakan dan memiliki narkoba.
Mengetahui kejadian itu, Jeremy melaporkan peristiwa penyekapan ke Mapolda Metro Jaya.
“Akhirnya dilepaskan setelah kita melapor dibantu dari Jatanras Polda Metro Jaya, karena tidak ditemukan bukti narkoba padanya (Axel),” terang dia.
Akibat dari kejadian itu, Axel mendapat luka memar di bagian wajah, tangan, kaki dan punggung. “Visum sudah dilakukan di RSCM,” ucapnya.
Rencananya, kasus penyekapan dan penganiayaan oleh diduga oknum polisi dari Polres Bandara Soetta itu akan dilaporkan ke Propam Mabes Polri, Senin pagi ini.
Laporan Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh: