Ia menyebutkan aktivitas kegempaan letusan 89 kali, amplitudo 45-58 mm, durasi 34-87 detik. Vulkanik dalam 3 kali, amplitudo 35-48 mm, S-P 1,2-1,5 detik, durasi 15-20 detik. Tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-22 mm (dominan 5 mm).

Sepanjang pengamatan saat itu, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 25-29 derajat Celsius dan kelembapan udara 76-87 persen. Visual gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Visual malam dari CCTV teramati sinar api dan lontaran material pijar. Terdengar suara dentuman dan dirasakan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (kaca dan pintu pos bergetar).

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid