Sementara dari domestik, pasar juga menanti rilis data inflasi Juli 2019. Kendati hingga siang ini melemah, Rully menilai rupiah masih berpeluang menguat kembali di bawah Rp14.000 per dolar AS.
“Bisa. Dalam beberapa hari ini masih di bawah 14.000,” ujarnya.
Rully memperkirakan pekan depan rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.950 per dolar AS sampai Rp14.060 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.001 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.986 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh: