Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang cenderung melemah pasca The Fed tidak mengubah kebijakan suku bunganya, diharapkan menjadi momentum positif bagi pasar obligasi di dalam negeri.
Ia mengemukakan pergerakan imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun berada di level 6,97 persen, sementara obligasi AS dengan tenor sama di level 2,95 persen, sehingga terdapat selisih di kisaran 401,8 bps (basis poin). Kondisi itu diharapkan menopang pasar obligasi domestik di area positif.
“Meski demikian, cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi di dalam negeri tertekan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid